Takengon – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Aceh Tengah menggelar silaturahmi Syawal melalui acara halal bihalal yang berlangsung di Gedung Serbaguna LDII Aceh Tengah pada Rabu (2/4). Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Tengah dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pegasing.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Tengah yang diwakili oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tengah, Tgk. Drs. Amri Jalaluddin, menyampaikan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah adalah pembangunan daerah yang dimulai dari masjid dan mushola. Program ini melibatkan seluruh jajaran pemerintahan, mulai dari tingkat kabupaten hingga pemerintahan kampung.
“Pembangunan masjid dan mushola bertujuan untuk menertibkan pelaksanaan shalat berjamaah lima waktu di setiap tempat ibadah. Selain itu, kebersihan masjid, mushola, serta lingkungan sekitar juga harus dijaga, baik di tingkat rumah tangga, kampung, kecamatan, maupun kabupaten,” kata Tgk. Amri Jalaluddin.
Tgk. Amri menjelaskan, program pertama yang harus dijalankan dengan baik adalah menjaga ketertiban shalat berjamaah lima waktu serta memastikan kebersihan lingkungan tetap terjaga. “Ketika lingkungan bersih dan ibadah terjaga, maka keberkahan akan turun kepada masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Putra, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Pegasing, Denny Zhahryanto Situmorang, SE, menyampaikan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di seluruh wilayah Aceh Tengah. Ia mengimbau agar seluruh masyarakat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Program Kamtibmas harus diterapkan di seluruh jajaran pemerintahan, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa atau kampung. Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Aceh Tengah, Marlan, SE, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan halal bihalal ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta membangun sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang harmonis dan religius.
“Kami berharap melalui acara ini, LDII dapat terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang religius, rukun, dan sejahtera. Sinergi antara ulama, umara, serta seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam mencapai tujuan tersebut,” tutup Marlan.