
Banda Aceh – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Aceh mengikuti acara konsolidasi nasional yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII secara daring di Studio Pondok Al Mukmin, Banda Aceh, Minggu (23/2).
Salah satu agenda dalam kegiatan tersebut adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara LDII, Senkom Mitra Polri, dan PERSINAS ASAD. MoU ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antarorganisasi dalam bidang keamanan, ketertiban, serta pelestarian budaya bela diri pencak silat.
Ketua Biro Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPW LDII Provinsi Aceh, Abdul Salam, menegaskan bahwa pihaknya siap menjalin kerja sama dengan berbagai pihak demi kemaslahatan umat.
“Kami menyadari bahwa membangun sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk Senkom Mitra Polri dan PERSINAS ASAD, adalah langkah strategis untuk memperkuat kebersamaan dalam menjaga ketertiban dan melestarikan budaya bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan penandatanganan MoU ini merupakan bentuk komitmen LDII dalam membangun konektivitas dan membuka ruang komunikasi dengan organisasi kemasyarakatan lainnya.
“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan berbagai program dan kegiatan yang melibatkan masyarakat luas dapat berjalan dengan lebih tertib, aman, dan bermanfaat bagi semua pihak,” tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Aceh, Mufti Al Mahfud, menyatakan bahwa pihaknya memiliki komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk LDII dan PERSINAS ASAD, dalam mendukung kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang. Dengan sinergi ini, diharapkan setiap agenda yang diselenggarakan LDII dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PERSINAS ASAD Aceh, Abdul Waris, menyambut baik kerja sama ini dan menekankan pentingnya pelestarian budaya pencak silat.
“Kami siap bekerja sama dengan pihak mana pun yang memiliki visi yang sama dalam melestarikan seni bela diri pencak silat. Terlebih, banyak warga LDII dan Senkom Mitra Polri yang telah bergabung dengan kami untuk mempelajari seni bela diri ASAD,” ujarnya.
Abdul Waris berharap MoU antara LDII, Senkom Mitra Polri, dan PERSINAS ASAD dapat semakin erat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam aspek keamanan, ketertiban, dan pelestarian budaya.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya sekadar penandatanganan, tetapi juga dapat diwujudkan dalam program-program nyata yang berdampak positif bagi umat dan bangsa,” pungkasnya.