Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat, mewakili Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LDII DIY 2023, Minggu (26/11).
Dalam sambutannya, GKR Hemas menyebutkan warga LDII adalah muslim yang taat dan selalu mendukung kebijakan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
GKR Hemas berharap LDII dapat ikut serta dalam menjaga kondusivitas Pemilu, sehingga demokrasi di DIY dapat berjalan dengan damai, tentram, adil, jujur, dan rahasia.
Ia juga mengajak LDII untuk mendukung penuh keistimewaan DIY dan berharap Rakerwil LDII DIY dapat memperkuat kesatuan serta berkontribusi dalam pembentukan SDM yang profesional dan religius.
Dalam konteks yang sama, Ketua Umum DPP LDII, Ir. KH. Chriswanto Santoso, mengatakan LDII memiliki peran penting dalam menciptakan Pemilu yang damai. Ia mengingatkan warganya untuk tetap netral aktif, serta menentang politik transaksional.
Chriswanto juga menyoroti ekoprint sebagai ikon LDII DIY dalam bidang lingkungan. Ia menyatakan bahwa upaya menjaga lingkungan bukan hanya untuk kesehatan, tapi juga dapat menciptakan nilai ekonomi. Selain itu, LDII DIY bergerak di bidang energi baru terbarukan untuk menciptakan bumi yang nyaman dan sehat.
Dalam bidang pendidikan, Chriswanto menekankan pentingnya DIY sebagai titik awal pembangunan karakter. Ia juga membahas ekonomi syariah dengan menggerakkan ekonomi berbasis masjid, berharap bahwa kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi melalui masjid.
Rakerwil LDII DIY 2023, yang merupakan yang pertama diadakan setelah Rakernas LDII 2023 pada November lalu, diresmikan oleh Ketum DPP LDII.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPW LDII DIY, Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU, menjelaskan tujuan dari rapat tersebut adalah untuk mengevaluasi program kerja yang telah berjalan.
Atus menekankan peran masjid dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, dengan memberikan contoh keberagaman fungsi masjid Al Fattah.
Ia juga mempromosikan program Kyai Peduli Sampah, yang merupakan inisiatif LDII DIY untuk membantu Pemda DIY mengatasi darurat sampah melalui sedekah sampah berbasis masjid.
Rakerwil LDII DIY 2023 diikuti oleh sekitar 200 pengurus pleno DPW LDII DIY dan kelompok kerja di lokasi, serta sekitar 2.000 peserta yang mengikuti secara daring.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk Kanwil Kemenag DIY, Badan Kesbangpol DIY, PW Muhammadiyah DIY, PWNU DIY, Senkom Mitra Polri DIY, PERSINAS ASAD DIY, dan beberapa DPD se-Kapanewon Kalasan.
Para peserta Rakerwil LDII DIY akan mendapatkan pembekalan dari narasumber yang berasal dari Badan Kesbangpol DIY, MUI DIY, Paniradya Kaistimewaan DIY, dan Dinas Lingkungan Hidup DIY.