Proses penuaan seringkali diiringi dengan risiko terhadap penyakit kronis dan penurunan kesehatan. Meskipun tidak dapat dihindari, kita dapat mengurangi risiko-risiko ini melalui pengaturan pola makan atau diet yang tepat.
Menurut Mayo Clinic, penuaan dapat memengaruhi kesehatan otot dan tulang, kesehatan kognitif, dan kemampuan tubuh untuk menurunkan berat badan.
Namun, menerapkan pola makan sehat dan berolahraga secara teratur dapat membantu menekan risiko-risiko terkait penuaan ini.
Berikut adalah lima tips pengaturan pola makan yang dapat membantu meredam risiko kesehatan terkait penuaan, seperti dilansir oleh Eat This Not That.
1. Perbanyak Serat untuk Kesehatan Jantung
Dengan bertambahnya usia, risiko serangan jantung, penyakit jantung, strok, dan gagal jantung cenderung meningkat. Upaya pencegahan dini dapat dilakukan dengan memperbanyak asupan serat dalam pola makan sehari-hari.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi serat tinggi dapat menurunkan kadar kolesterol dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Sayur dan buah merupakan sumber utama serat yang dapat diperoleh dalam setiap hidangan.
2. Diet Mediterania
Diet ini didominasi oleh buah, sayur, gandum utuh, legum, dan lemak sehat seperti minyak zaitun. Diet Mediterania terbukti dapat menekan kejadian demensia dan memperlambat penuaan kognitif karena kemampuannya dalam menurunkan peradangan dan stres oksidatif.
3. Tambahkan Omega 3 untuk Turunkan Peradangan
Asam lemak omega 3, yang dapat ditemukan dalam ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dapat membantu secara signifikan menurunkan peradangan. Penurunan peradangan dapat optimal jika disertai dengan asupan gandum utuh, serat, serta berbagai buah dan sayur.
4. Fokus pada Diet Seimbang
Daripada terlalu fokus pada zat gizi tertentu lewat suplemen, lebih baik menerapkan diet yang seimbang dan beragam. Diet ini dapat menunjang proses penuaan yang sehat, dengan pembatasan asupan gula tambahan dan makanan ultra-olahan.
5. Diet Bergizi untuk Kulit Cantik
Pola makan yang sehat juga berkontribusi pada kondisi kulit. Protein membantu memperbaiki jaringan kulit, vitamin B mengurangi peradangan dan pigmentasi, vitamin C mendukung sintesis kolagen, dan asupan cairan yang cukup menjaga hidrasi kulit serta mengurangi peradangan dan tanda penuaan.
Penerapan pola makan yang sehat perlu didukung dengan perbaikan gaya hidup, seperti menghindari merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan menghindari lemak serta gula berlebih. Dengan demikian, kita dapat memperlambat timbulnya kerusakan dan penuaan kulit.