Banda Aceh – Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk kembali memberikan materi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) kepada calon juru dakwah LDII, yang akan berdakwah di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan ini juga sekaligus penyaluran bantuan sembako dari Mabes Polri untuk dhu’afa di sekitar Ponpes Al Ubaidah Kertosono pada Selasa (21/11).
Dalam kegiatan tersebut, Polres Nganjuk diwakili oleh Kaurbinop Binmas Polres Nganjuk, yaitu Inspektur Dua (Ipda) Dwi Purnomo, Kapolsek Kertosono Kompol Rahayu Rini, dan Kanit Binmas Polsek Kertosono Iptu Nanik Yulianti. LDII diwakili oleh Ketua DPD LDII Nganjuk, Murkani.
Hadirnya mereka disambut baik oleh pengasuh Ponpes Al Ubaidah Kertosono, Habib Ubaidillah Al Hasany, yang antusias terhadap program kepolisian Nganjuk yang rutin berkunjung ke pondok pesantren tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Habib Ubaidillah berharap agar sebelum para santri berdakwah di tengah masyarakat, mereka tidak hanya dibekali dengan pengetahuan agama, tetapi juga wawasan dan pemahaman mengenai Kamtibmas.
Kaurbinop Binmas Polres Nganjuk, Ipda Dwi Purnomo, memberikan penjelasan kepada para santri tentang tugas utama Polri berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2002.
Menurutnya, tugas tersebut melibatkan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Dwi Purnomo menekankan pentingnya peran juru dakwah dalam membangun rasa aman. Keamanan, seperti yang dijelaskan, adalah kunci agar seseorang merasa nyaman dan terlindungi dari ancaman baik secara psikologis maupun fisik.
Ia menambahkan, rasa aman merupakan kebutuhan dasar manusia, dan kondisi yang aman sangat mendukung kenyamanan dan kekhusuan dalam beribadah.
Saya merasa sangat senang dan puas bisa berbagi pengetahuan setiap bulan kepada santri Ponpes Al Ubaidah. Bagi saya, memberikan materi ini sangat bermanfaat bagi mereka. Imbauan mengenai Kamtibmas juga bisa mereka sampaikan kepada masyarakat di sekitar mereka. Semoga mereka bisa membantu tugas Polri dalam menciptakan dan memelihara ketertiban di seluruh Indonesia, ungkap Dwi Purnomo.
Dwi Purnomo menekankan pentingnya menciptakan suasana aman menjelang Pemilu 2024. Dalam upaya ini, Satbinmas turut berkontribusi dengan menyelenggarakan sosialisasi di masyarakat.
Sebagai contoh, mereka berkomunikasi dengan santri Ponpes Al Ubaidah mengenai Pemilu damai. Tujuannya adalah mencegah kekacauan dan memastikan kelancaran program pemerintah.
Polres Nganjuk Bagikan Sembako
Dalam konteks yang sama, setelah memberikan materi kepada santri, anggota Polres Nganjuk dan timnya terlibat dalam penyaluran bantuan sembako dari Mabes Polri untuk para dhu’afa di Ponpes Al Ubaidah Kertosono.
Penyaluran bantuan sembako adalah bagian dari kegiatan sosial Polri yang dijalankan setiap tahun. Ini bertujuan untuk membantu dhu’afa melalui distribusi sembako, ungkap Dwi Purnomo.
Dalam sambutannya, Habib Ubaidillah menekankan bahwa kegiatan ini adalah wujud ukhuwah Islamiyah dan kepedulian dari salah satu instansi pemerintahan, yaitu Kepolisian Republik Indonesia. Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari Rakernas LDII di Jakarta.
Mabes Polri menyebarkan ribuan paket sembako ke Pondok Pesantren di bawah naungan LDII, termasuk Ponpes Al Ubaidah Kertosono, Ponpes Wali Barokah Kediri, Ponpes Gading Mangu Jombang, dan Ponpes Minhajurosidin Jakarta Timur. Ini menjadi wujud nyata dari kerjasama dan perhatian terhadap dhu’afa.