Dalam kehidupan ini, banyak hal terjadi di luar kendali manusia. Terkadang, kita menghadapi situasi yang tidak dapat kita prediksi.
Hidup ini penuh dengan ujian, baik itu terkait harta, keluarga, atau bahkan kesehatan kita sendiri.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, “Kami pasti akan memberikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar.” (QS al-Baqarah: 155).
Ketika kita berkeluh kesah, merasa kesulitan, atau sengsara karena cobaan, penting untuk diingat bahwa pertolongan Allah selalu nyata dan bisa datang kapan saja.
Percayalah bahwa bersama kesulitan, pasti ada kemudahan. Setelah kesempitan, akan ada kelapangan, dan setelah kesedihan, akan datang kegembiraan.
Selalu hadapkan diri kepada Allah dalam keadaan suka maupun duka. Dekatkan diri kepada-Nya baik dalam kesulitan ataupun kemudahan.
Mohonlah pertolongan-Nya setiap waktu. Ketika kita menghadapi kendala, ingatlah bahwa Allah yang memiliki kendali atas segalanya.
Ujian hidup yang Allah hadirkan adalah untuk menguji seberapa besar kepercayaan kita pada-Nya. Mereka yang selalu menyadari kebesaran Allah akan merasakan keterbatasan diri dan akal manusia.
Ingatlah, Allahlah yang membelah laut dengan tongkat Nabi Musa agar Bani Israil dapat menyeberang. Allah juga yang menjadikan tongkat menjelma menjadi ular, lalu kembali menjadi tongkat setelah menelan apa yang dibuat para ahli sihir, tanpa menambah besar ukuran tongkat itu sedikit pun.
Semua hal ini hanya dapat dilakukan oleh kekuasaan Sang Khaliq, pencipta segalanya. “Hasbunallah wanikmal wakil” (Cukuplah Allah sebagai penolong dan pelindung terbaik).
Nabi Ibrahim mengucapkan kalimat ini ketika dimasukkan ke dalam bara api yang panas, dan Allah menjadikannya dingin dan nyaman.
Nabi Muhammad SAW juga menyampaikan kalimat ini saat dihadapkan pada ancaman. Ironisnya, ancaman tersebut justru menambah keimanan kaum Muslimin.
Pertolongan Allah begitu dekat bagi mereka yang yakin dan tawakal. Semua urusan di dunia ini seakan kecil bila kita menyerahkan segalanya kepada Allah Yang Mahabesar.
Ketika kita berusaha dekat dengan Allah dalam setiap keadaan, Allah pasti bersiap membantu kita keluar dari kesulitan, melapangkan kita dari kesempitan, dan mengubah kesedihan menjadi kebahagiaan.
Jadikan Allah sebagai penolong dan sandaran utama dalam setiap situasi. Selalu mengingat-Nya, baik dalam kebahagiaan maupun kesedihan.
Seperti doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, “Ya Allah, hanya kepada Engkau aku berserah diri, hanya kepada Engkau aku percaya sepenuh hati. Engkau adalah Zat Yang Hidup yang tidak akan pernah mati, sedangkan jin dan manusia semuanya akan mati.” (HR Bukhari dan Muslim).