Banda Aceh – Vaksinasi penguat (booster) dan disiplin protokol kesehatan akan menjadi salah satu syarat untuk melakukan perjalanan mudik lebaran nanti. Oleh karenanya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Aceh menggenjot pelaksanaan vaksin booster bagi masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi jenis ini.
Kegiatan vaksinasi ini terselenggara berkat kerja sama antara LDII Aceh dengan Satbrimob Polda Aceh dan Bid Humas Polda Aceh yang digelar usai shalat tarawih di Yayasan Al Mukmin, Desa Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Rabu (20/4).
Ketua DPW LDII Aceh Marzuki, S.Ag, MH mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster ini menindaklanjuti anjuran pemerintah dan instruksi DPP LDII untuk dapat dilaksanakan di setiap wilayah di Indonesia.
“Alhamdulillah, kami pada malam ini bisa menggelar vaksinasi di Yayasan Al Mukmin, kedepan Insya Allah akan kami selenggarakan di seluruh Aceh,” ujarnya.
Marzuki menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya mensukseskan program pemerintah dalam percepatan vaksinasi booster.
“Tidak hanya booster, vaksinasi malam hari ini juga melayani dosis pertama dan kedua, sasarannya bagi jamaah shalat tarawih dan masyarakat umum,” kata Marzuki.
Marzuki melanjutkan, LDII Aceh mendapat dukungan dan menjalin kerja sama dengan Satbrimob dan Bid Humas Polda Aceh. kegiatan ini merupakan kerja sama vaksinasi lanjutan yang sebelumya pernah digelar pada Sabtu, (15/1/2022) lalu.
“Alhamdulillah, kegiatan vaksinasi ini bisa diikuti 120 orang, tetapi yang bisa divaksin sebanyak 106 orang, sedangkan 14 orang ditunda karena masalah kesehatan,” katanya.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Satbrimob dan Bid Humas Polda Aceh terutama para personel yang bertugas, dan juga kepada semua pihak yang terlibat sehingga kegiatan ini dapat berjalan dan sukses,” imbuhya.
Sementara itu, Wadansat AKBP Dr. Beridiansyah, S.H., M.H. mengatakan, vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah terpapar virus Covid-19.
“Vaksinasi booster ini bukan hanya dilakukan terhadap kami, melainkan juga terbuka untuk umum, dan sekarang digelar bekerjasama dengan Yayasan Al Mukmin” katanya.
AKBP Beridiansyah menjelaskan, kegiatan vaksinasi yang digelar usai tarawih ini untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan suntikan vaksin.
“Selepas shalat tarawih, jamaah masjid bisa langsung mengikuti vaksinasi. Dan kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian kami dalam membantu proses percepatan vaksinasi kepada masyarakat khususnya di Provinsi Aceh,” tutup AKBP Beridiansyah. (m)
